Doa Bapa Kami (Beserta Penjelasan Singkat)

Tommy Helvin Aldrick Doa Bapa Kami (Beserta Penjelasan Singkat) Religious April 16, 2016, 5:11pm Tommy Helvin Aldrick Yesus,Doa,Bapa Kami,Kerajaan Allah

Yesus berkata, "Beginilah kita harus berdoa: "Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu."

Jadi pertama kita panggil Tuhan sebagai Bapa, karena Dia sangat mengasihi kita seperti bapa yang sangat mengasihi anaknya di dunia ini. Kita semua adalah anak-anak-Nya. Pernah terbayang akan figur ayah yang paling sempurna yang ada di dunia ini? Nah, Bapa itu dapat dikatakan seperti itu, namun Bapa di surga adalah sempurna, sementara ayah-ayah yang ada di dunia ini masih terikat oleh tubuh dan rentan berbuat dosa, sementara Bapa kita yang di surga adalah bapa yang tanpa dosa, dan kamu bisa membayangkan betapa Dia sangat menyayangi kita anak-anakNya. Yesus mengutarakannya dengan indah saat Ia mengajar di bukit (buka Matius 7:9-11). Lalu dalam doa ini pertama-tama kita puji nama-Nya. "Dimuliakanlah nama-Mu."

"Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti didalam surga."

Kita berdoa agar Kerajaan Allah datang ke dunia. Sejujurnya saya masih belum mengerti sepenuhnya makna Kerajaan Allah yang sesungguhnya, namun yang saya ketahui (sesuai dengan apa yang tertulis) Yesus berkata Kerajaan Allah ada di dalam diri dan hati kita masing-masing (buka Lukas 17:20-21). Dan Yesus berkata bahwa Kerajaan Allah (atau Kerajaan Sorga) itu seperti biji sesawi, biji yg sangat amat kecil di dunia ini, namun bisa tumbuh menjadi pohon yang paling besar yang pernah ada. Dan Kerajaan Allah yang seumpama biji kecil yang bisa tumbuh itu ada di dalam kita masing-masing. Nah, ini kita minta supaya Tuhan menumbuhkan Kerajaan-Nya yg ada di kita itu.

Kemudian, kita juga minta kehendak-Nya terjadi di bumi seperti di surga. Di surga, kehendak Tuhan selalu terjadi, seperti tidak ada sakit penyakit, tidak ada kesedihan, tidak ada pembunuhan, semuanya dipenuhi dengan sukacita, kasih, damai, dan semua kebaikan dan kebenaran, baik yang kamu bisa bayangkan maupun yang tidak. Maka, kita minta itu juga terjadi di dunia ini. Dan kita juga minta agar kehendakNya untuk kita terjadi. Kita mungkin tidak tau apa rencana Tuhan untuk kita sekarang, tetapi Tuhan tahu yg kita perlu (buka Matius 6:25-34), dan apapun yang Tuhan biarkan terjadi pada kita itu sempurna jika kita mempercayakan segalanya pada-Nya dan melakukann perintah-perintah-Nya. Dia punya rencana yang sempurna, apapun itu, dan rencana Tuhan untuk setiap orang berbeda-beda.

"Berilah kami rezeki pada hari ini."

Kita minta Tuhan berikan apa yang kita benar-benar perlukan, bukan yang kita inginkan untuk menuhin kepentingan kita sendiri (hawa nafsu, dsb), tetapi yang untuk kepentingan Tuhan. Di Alkitab tertera seperti ini, "Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." Mungkin ini dapat menunjukkan makna sebenarnya dengan lebih jelas. Kita meminta makanan yang secukupnya saja, tidak lebih dari yang kita perlukan.

"Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami."

Kita meminta pengampunan atas dosa kita, mengingat kita manusia yang berdosa. Dan ini mengingatkan kita juga bahwa kita harus mengampuni orang-orang yang bersalah pada kita. Ingat Yesus mengajarkan berapa kali kita harus mengampuni oarng yg bersalah kepada kita berulang kali? 7 kali? Tidak, tetapi 70 x 7 kali. Artinya kita harus selalu bersedia mengampuni setiap orang bersalah pada kita, berapa kalipun ia kembali berbuat kesalahan terhadap kita, menghina kita, mengolok-olok kita, mengutuk kita, apapun itu. Yesus meminta kita mengasihi musuh kita dan berdoa untuk mereka yang menganiaya kita. Jikalau kita melakukan perintah-Nya itu, kita menjadi anak-anak Bapa di surga. Jikalau kita mengampuni orang, maka Bapa mengampuni kita juga (buka Matius 18:21-35).

"Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat."

Dalam Alkitab Bahasa Inggris, bagian ini tertulis "and lead us not into temptation, but deliver us from the evil one." Jadi kita minta Tuhan menjauhkan kita dari segala godaan (temptation) iblis dan sekawannya, roh-roh jahat yang bukan berasal dari Tuhan.

Nah, ini bisa kita pakai untuk format doa-doa kita dalam doa sehari-hari. Dan dengan mengerti makna dari doa tersebut, kita bisa menggunakan kata-kata kita sendiri juga tanpa harus mengubah makna yang sebenarnya, agar doa kita menjadi lebih mengalir dari hati kita. Doa ini dapat kita jadikan pedoman dan kriteria-kriteria untuk berdoa, yang diberikan Yesus sendiri agar kita mengerti bagaimana kita harus berdoa.

Doa ini diajarkan oleh Yesus, dan tertera di Kitab Suci (buka Matius 6:9-13).

Tuhan menyertaimu selalu.